Penelitian dalam Ranah Arsitektur


Penelitian dalam arsitektur merupakan bidang yang relatif baru dan bersifat fragmented atau terpisah-pisah dan memiliki banyak sekali hal-hal yang dapat diangkat untuk dijadikan materi penelitian.

Ada beberapa faktor penghambat penelitian dalan arsitektur:
–Para arsitek lebih mengarah pada penerapan pengetahuan yang telah dimilikinya
–Arsitek merasa tidak berkompetensi untuk melaksanakan penelitian tentang aspek yang menjadi bagain dari disiplin yang lain
–Para arsitek cenderung memandang rekannya yang bekerja sebagai peneliti sebagai mediocre
–Akses terhadap literatur minim

Terdapat perbedaan antara desain arsitektur dan penelitian dalam arsitektur.
Desain arsitektur:
–Bersifat unik, singular, inklusif
–Berorientasi pada produk, kurang mempermasalahkan masalah metodologis
–Mengandalkan intuisi
–Bertujuan menyelesaikan masalah yang kompleks dengan solusi tunggal

Penelitian dalam Arsitektur:
•Bersifat eksklusive
•Berorientasi padaproses danproduk
•Intuisi harus diujikan pada tujuan spesifik penelitian
•Membangunkerangka umumyangmenjelaskan secara rasional

Ranah penelitian dalam arsitektur:
•Penelitian untuk pengemabangn teori
•Penelitian untukpemograman
•Penelitianuntukdesain
•Penelitian untuk evaluasi pasca huni
Berikut adalah Subtansi penelitan dalam Arsitektur:
Environmental-behaviour research
Evaluation research
•Research for urban design
•Urban planning research
•Indor pollution, thermal, lighting, noise, energy and health
•Architecture of normalization
•Life-span change
•Architecture and energy
•Seismic hazard
•Undergroundarchitecture
•Architectural communication
•Building economics


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penelitian dalam Ranah Arsitektur"

Post a Comment