Dalam
suatu karya arsitektur dibelahan penjuru dunia selalu memiliki ciri khas
tertentu yang melambangkan identitas suatu bangsa,suku,bahkan negara.Di samping
menunjukkan ciri khas,karya-karya arsitektur juga tidak lepas dari
faktor-faktor lain seperti faktor geografis,sosial
budaya,ekonomi,politik/ideologi, maupun sejarah dan teknologi.
Untuk dapat melihat perbedaan faktor-faktor tersebut antara satu era dengan era yang lain perlu adanya suatu perbandingan antara era yang satu dengan yang lain.
Islam merupakan suatu
agama yang pada hakikatnya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keindahan dan
menganjurkan untuk menciptakan keindahan.Seperti yang telah disebutkan dalam
Al-Qur’an dan yang dicontohkan oleh rasulullah saw.Islam yang telah mendunia
menunjukkan identitasnya bahwa islam merupakan agama yang makmur dengan sistem
ekonomi,pemerintahan,politik,dan kebudayaan yang sangat baik.Untuk dapat melihat perbedaan faktor-faktor tersebut antara satu era dengan era yang lain perlu adanya suatu perbandingan antara era yang satu dengan yang lain.
Sama halnya dengan Inca yang merupakan suatu kerajaan yang memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan peradaban di benua amerika.
ü
Arsitektur Islam
Peradaban islam menurut
terjemahan dalam bahasa arab dari kata
al Hadharah al-islamiyyah yang artinya sering diterjemahkan dengan
kebudayaan islam (Badri yatim;1993;2).Agama islam muncul pertama kali di
dataran jazirah arab.Seperti diketahui jazirah arab merupakan daerah yang
tandus dengan sebagian besar daerahnya terdiri
dari gurun pasir.Dengan kondisi cuaca yang ekstrim,maka dapat dijumpai banyak
bangunan-bangunan di dataran arab yang berdinding tebal dan massiv yang
bertujuan untuk meredam panas dari cuaca gurun dan menyalurkan panas yang di
serap pada siang hari kedalam bangunan ketika malam hari serta memiliki
bukaan-bukaan yang kecil.Peradaban islam berkembang pesat sewaktu masa kekhalifahan Dinasti Abbasiyah di Baghdad,Iraq yang lebih dikenal dengan sebutan “negeri 1001 malam”.”Kekuasaan dinasti abbasiyah sebagaimana di sebutkan,melanjutkan kekuasaan dari dinasti bani umayyah.Dinasti abbasiyah berdiri dari rentang waktu 132H(750M) sampai dengan 656H(1258M)” (Badri yatim;1993;49).Masa keemasan dari dinasti tersebut mencapai puncaknya pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809M).Di masa itu peradaban islam semakin berkembang,khususnya dalam bidang arsitektur.Arsitektur islam yang “mengambil konsep dari Al-Qur’an, Sunnah Nabi, Keluarga Nabi, Sahabat,dan ulama-ulama” (wikipedia.org) semakin banyak di terapkan dengan penyesuaian bentuk dan mengembangkan estetika,seperti sistem tata kota Baghdad yang berbentuk bundar yang dirancang oleh Hajjaj Bin Arthah dan Amran Bin Wahdhah, Di tengah kota dibangun istana “Qashruzzahab” atau istana keemasan dengan luas 160.000 hasta persegi dan mesjid agung seluas 40.000 hasta persegi. Di luar kota dibangun kota-kota satelit yang ditata rapi dan indah, serta dibangun istana “Qashrulkhuldi” (Istana Abadi).
Faktor perkembangan teknologi juga menghasilkan karya arsitektur yang megah Masjid Agung Cordoba, Blue Mosque di Konstantinopel atau menara spiral di Samara, Istana al-Hamra (al-Hamra Qasr) yang dibangun di Seville, Andalusia pada tahun 913 M.
Blue Mosque di Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki)
Mesjid Agung Cordoba, Spanyol.
Sebuah Istana terindah yang dibangun di atas bukit yang menghadap ke kota Granada. Bentuk fisik yang biasa diterapkan dalam tiap bangunan seperti penggunaan kubah, ornamen kaligrafi, dan sebagainya.Di Indonesia Agama islam sangat berkembang,fakta bahwa sebagian besar penduduk indonesia adalah penganut agama islam.Perkembangan islam di Indonesia juga di ikuti dengan berkembangnya seni arsitektural islam.Di indonesia Arsitektur bangunan mesjid dibuat secara khusus untuk membedakan dengan bangunan lainnya. Biasanya atap mesjid dibuat bertingkat, denah persegi panjang, memiliki serambi depan atau samping, dikelilingi benteng dan gerbang berbentuk gapura. Contoh-contoh mesjid seperti ini dapat dijumpai pada Mesjid Marunda, Mesjid Agung Demak, Mesjid Agung Banten, dan Mesjid Agung Cirebon.Hal ini di lakukan agar masyarakat mudah dalam menerima Islam.
ü Arsitektur Inca
Inca pada awal mulanya merupakan sebuah kelompok
yang mendiami daerah Peru.Peru ini terletak di benua amerika dengan kondisi
geografis yang berbukit-bukit serta terdapat gurun.Faktor dari kondisi
geografis tersebut yang menyebabkan bangunan-bangunan pada umumnya terbuat dari
batu dengan bukaan-bukaan yang
kecil,misalnya saja macchu picchu yang terdiri dari konstruksi batu yang
menumpuk.
Machu Pichu
Seperti yang kita
ketahui,Peru merupakan daerah yang dikuasai oleh bangsa inca.Suku inca
merupakan penduduk asli di Peru yang mendirikan sebuah kerajaan megah dengan
peradaban yang tinggi.Seperti halnya juga peradaban islam yang sangat maju
dalam segala hal.Kekuasaan inca yang tidak terlalu lama dari 1438M sampai
dengan 1533M, saat bangsa Spanyol menyerbu negeri itu. Atahualpa yang merupakan raja Inka terakhir, disebut juga
dengan istilah Sapa Inca, tewas terbunuh oleh
penjelajah Spanyol yang bernama Francisco Pizarro, yang
juga menandai awal masa berkuasanya Spanyol di daerah tersebut. Raja Inca yang pertama
bernama Panchachutti.Inca berhasil memperluas daerahnya sampai mereka membentuk suatu wilayah kekuasaan besar dan
luas yang membentang dari Quito di Utara sampai Chile.Selama berkuasa,kerajaan
inca dipimpin oleh 13 kaisar,yaitu:Manco Capac,Sinchi Roca,Lloque Yupanqui,Maita
Capac,Capac Yapancui,Inca Roca,Yahuar Huacac,Inca Viracocha,Pachacuti-Inca-Yupanqui,Topa
Inca Yupanqui,Huayna Capac,Huascar,Atahuallpa.Kaisar-kaisar ini di kenal dengan
gelar yang berbeda-beda termasuk “Sapa Inca”, “Capac Apu”, “Intip Cori”.
Seringkali kaisar ini disebut dengan The Inca.
Manco Capac, salah satu kaisar pada kerajaan Inca.
Masyarakat
inca terdiri dari Ayllus yaitu
kumpulan sekelompok suku, hidup dan bekerja bersama-sama.
Setiap Ayllus dipimpin oleh seorang Curaca atau kepala. Setiap
keluarga hidup dirumah yang terbuat dari batu dan beratapkan jerami.Mereka juga telah
memiliki teknologi yang canggih seperti teknik penyusunan batu yang diterapkan
mereka dalam membangun bangunan seperti macchu picchu,mereka tidak memakai
bahan semen sebagai perekat.Bangsa inca juga mempercayai akan dewa-dewa,mereka
menganggap bahwa dewa matahari sebagai tuhan mereka.Oleh sebab itu banyak kuil
dan tempat ritual di bangun di daerah mereka kala itu seperti kuil
matahari,kuil tiga jendela,dan intihuatana.Tempat ritual intihuana juga
memiliki banyak fungsi,maka dari itu tempat tersebut memiliki bentuk yang
seperti ampiteater.
salah satu properti ritual pada Intihuana
Kuil Matahari
Dengan
sistem mata pencaharian masyarakat Inca yang pada umumnya berasal
dari kehidupan agraris atau pertanian.Bangsa Inca telah berkembang dalam bidang
pertanian. Mereka membuat sistem terasering untuk menahan banjir.Sistem militer
bangsa Inca yang terkenal sangat
kuat,terbukti dari banyaknya benteng yang di bangun seperti benteng
sacsayhuaman,mereka juga memiliki sistem tata kota yang bagus seperti pada
ollantaytambo.Sama halnya juga dengan umat islam,mereka juga sangat menghormati
akan air sebagai sumber kehidupan,sebagaimana mereka membangun tambomachay
untuk melindungi mata air tawar.
Tambomachay
Dengan peradaban islam beserta inca yang
sama-sama tergolong dalam kata maju dalam segala hal baik dalam segi
pemerintahan,sistem politik,ilmu pengetahuan,dan khususnya bidang arsitektur
dan seni bangunan.Baik islam maupun inca mempunyai kesamaan dan perbedaan dalam
setiap bidang yang mempengaruhi bentuk-bentuk bangunan tergantung faktor-faktor
seperti faktor geografis, sosial
budaya, ekonomi, politik/ideology, sejarah dan teknologi.Gaya arsitektur islam
dan inca telah menjadi acuan bagi arsitek-arsitek masa kini dengan melihat
corak dan fungsi dari masing-masing masa tersebut,dan dapat mempelajari
kelebihan beserta kekurangan dari kedua periode arsitektur tersebut untuk di
implementasikan ke masa sekarang.
0 Response to "Pengaruh faktor geografis, sosial budaya, ekonomi, politik/ideologi, sejarah dan teknologi dalam suatu era arsitektur pra-modern"
Post a Comment